Penulis
Dalam sebuah kesempatan, Imam Darto yang merupakan seorang publik figur (artis) bersama dengan Edi Brokoli bertemu dengan seorang warga negara asing (bule), dan mereka terkejut saat bule tersebut mengucapkan salam “Assalamuallaikum” kepada mereka berdua.
Video yang diunggah oleh Imam Darto ini mengajarkan dan memberikan pesan singkat kepada kita tentang pandangannya mengenai generasi muda kita saat ini dan pendapatnya mengenai muslim yang ada di indonesia.
Melalui percakapan singkat di video ini dapat kita simpulkan bahwa ada perbedaan antara kita sebagai seorang muslim yang sejak lahir memeluk agama islam, dengan seorang mualaf yang memeluk agama islam karena Hidayah dari Allah subhanahu wa ta’ala.
Semoga pesan-pesan singkat berikut dapat kita ambil manfaatnya bersama-sama. Jangan berhenti untuk terus belajar dan menggali ilmu agama. [berdakwah.net]
Berikut videonya
Mutiara Hikmah
Shalat adalah amalan yang pertama kali akan dihisab. Amalan seseorang bisa dinilai baik buruknya dinilai dari shalatnya.
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
” إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ فَإِنْ صَلَحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ وَإِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسَرَ فَإِنِ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيْضَتِهِ شَيْءٌ قَالَ الرَّبُّ تَبَارَكَ وَتَعَالَى : انَظَرُوْا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ ؟ فَيُكْمَلُ بِهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ الفَرِيْضَةِ ثُمَّ يَكُوْنُ سَائِرُ عَمَلِهِ عَلَى ذَلِكَ ” . وَفِي رِوَايَةٍ : ” ثُمَّ الزَّكَاةُ مِثْلُ ذَلِكَ ثُمَّ تُؤْخَذُ الأَعْمَالُ حَسَبَ ذَلِكَ ” .
“Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, Allah Tabaroka wa Ta’ala mengatakan, ’Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan shalat sunnah?’ Maka shalat sunnah tersebut akan menyempurnakan shalat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu.”
Dalam riwayat lainnya, ”Kemudian zakat akan (diperhitungkan) seperti itu. Kemudian amalan lainnya akan dihisab seperti itu pula.” (HR. Abu Daud no. 864, Ahmad 2: 425, Hakim 1: 262, Baihaqi, 2: 386. Al Hakim mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih dan tidak dikeluarkan oleh Bukhari dan Muslim, penilaian shahih ini disepakati oleh Adz Dzahabi).